Causa Material dan Causa Formal

Lukisan: Hans Hermann, Dutch Fishing Village At Dusk With Figures On A Quay

 

Sebuah patung kuda perunggu dibuat dengan indah oleh seorang pemahat. Maka, causa material dari patung tersebut adalah perunggu. Menurut Aristoteles causa material didefinisikan sebagai itu yang  darinya (ex quo) sesuatu hal dibuat[1]. Causa formalnya adalah designnya karena bentuknya yang dibuat seperti kuda. Continue reading “Causa Material dan Causa Formal”

Kritik Terhadap Causalitas

Lukisan Vincent Van Gogh, Starry Night Over The Rhone, 1888

Prinsip causalitas tidak serta merta diterima bahkan mendapat kritik yang tajam dari para filsuf yang menolaknya. Walaupun demikian, kritik tersebut tidak menggoyahkan prinsip metafisika yang dirumuskan sebagai berikut: apa yang menjadi pasti memiliki causa dan causa pertama dari hal yang menjadi pastilah tidak terbagi. Continue reading “Kritik Terhadap Causalitas”

Causa Efisien

Lukisan George Sheridan Knowles, Bubbles, 1914

 

“Urusan segala seni adalah membawa sesuatu kepada eksistensi, dan praktis suatu seni melibatkan studi tentang bagaimana membawa eksistensi sesuatu hal yang mampu memiliki eksistensi yang demikian dan memiliki causa efisiennya di dalam sang pembuat dan bukan di dalam dirinya sendiri”

Aristoteles

Natura causa efisien

Forma adalah prinsip ada. Namun agen atau causa efisien juga dapat dikatakan sebagai prinsip ada karena agen adalah itu membuat atau menjadikan ada di dalam aktualitasnya. Continue reading “Causa Efisien”

Kekayaan Esensi

 

 Lukisan Giovanni Giacometti, The Garden in Winter, 1909

“Maka amat penting untuk menguji segala yang ada menurut esensinya,  menarik kesimpulan dari setiap spesies preposisi-preposisi yang benar dan valid kiranya membantu kita dalam mencari solusi akan persoalan metafisika”.

Maimonides

Ada terdiri dari esse dan esensi yang membentuk ada komposisi sebagaimana adanya.  Berkat esse dan esensi ada komposisi memiliki kekayaannya karena keduanya saling menyempurnakan ada.  Memang esensi ada karena esse tetapi esensi mengaktualkan esse karena esensi menyatakan  modus universal ada komposisi secara logika-konseptual yaitu genus, spesies dan perbedaan spesifik[1] yang membangun kekayaan esensi. Apa artinya?

Continue reading “Kekayaan Esensi”

Causalitas

Lukisan Pierre-Auguste Renoir, Jardín en la Calle Cortot Montmartre

 

Satu-satunya kebenaran yang sederhana adalah bahwa tidak yang simple di dalam semesta yang kompleks ini. Segala sesuatunya terkait. Segala sesuatunya berhubungan.

Johnny Rich

Causalitas merupakan aspek penting metafisika karena ada ternyata mempengaruhi ada yang lain yang disebabkan aktivitas ada. Dalam konteks ini, causalitas dapat dideskripsikan sebagai sisi dinamis dari ada yang melalui esse ada memiliki kapasitas untuk mengkomunikasikan kesempurnaannya dan memproduksi ada baru. Continue reading “Causalitas”

Forma Dalam Metafisika

Lukisan Richard Hayley Lever, Gloucester Harbor

 

“Pengetahuan memiliki bentuk ibarat sebuah pohon, dan karena metafisika adalah salah satu disiplin teoritis yang paling fundamental, maka metafisika mempresentasikan akar dari pohon itu”

Gonzalo Rodrigues- Pereyra

 

Pengertian forma

Forma adalah suatu aksi kesempurnaan yang sifatnya intrinsik dan ekstrinsik yang menjadikan sesuatu hal demikian adanya baik di dalam realitas substansial maupun aksidental. Continue reading “Forma Dalam Metafisika”