Lukas 1: 26-38
Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataan-Mu
Ada sebuah lukisan dari abad pertengahan yang menggambarkan Maria menerima kabar malaikat Tuhan. Lukisan tersebut didominasi oleh warna hitam. Umumnya, hitam adalah lambang atau simbol akan misteri atau rahasia. Dalam lukisan itu Maria menggunakan jubah hitam. Lalu kepala Maria menunduk sambil memegang Injil di dadanya sementara malaikat Gabriel memakai jubah putih menatap Maria sambil membawa tongkat. Pada tongkat Gabriel ada semacam gulungan yang bertuliskan Ave Maria. Maria menerima kabar gembira pada waktu malam hari. Dan yang paling mengagumkan adalah pada waktu Maria menerima kabar gembira dari malaikat Gabriel ternyata Allah Bapa mengintip dari balik langit yang hitam. Jadi langit hitam terbuka agak lebar sehingga terang kerajaan surga kelihatan. Sambil mengintip Allah Bapa di surga mengirim Roh kudus dalam rupa burung merpati kepada Maria.
Natal -kelahiran Yesus Kristus- semakin mendekat. Apa artinya kelahiran Yesus Kristus bagi manusia? Natal -kelahiran Yesus Kristus adalah pernyataan rahasia Allah yang berabad-abad lamanya tersembunyi kini telah dinyatakan dan menjadi nyata dalam diri kelahiran Yesus. Sebelum kelahiran Yesus, rahasia Allah yang berabad-abad lamanya itu telah diberitakan dan selalu disuarakan oleh para nabi kepada segala bangsa. Rahasia Allah yang berabad-abad lamanya tersembunyi tak lain adalah kelahiran seorang anak yang akan menjadi raja. Hal itu dikatakan oleh Nabi Yesaya: “Seorang anak dilahirkan untuk kita, seorang putra dianugerahkan kepada kita. Ia memegang kendali pemerintahan dan ia akan dinamakan orang: penasihat ulung, raja perkasa, bapa abadi, pangeran perdamaian”. Banyak nubuat para nabi mengatakan bahwa rahasia Allah yang berabad-abad lamanya suatu saat akan dinyatakan kepada manusia tetapi tidak tahu kapan dan siapakah anak itu. Semuanya serba misteri dan rahasia. Tetapi satu fakta yang tak terbantahkan bahwa menurut nubuat para nabi nantinya sang anak akan membawa dan membimbing segala bangsa kepada ketaatan iman. Kelahiran seorang anak yang dimaksud oleh para nabi adalah kelahiran Yesus. Jadi kelahiran Yesus adalah rahasia Allah yang berabad-abad lamanya tersembunyi itu.
Rahasia Allah hanya dapat dimengerti dan ditangkap dalam ketaatan iman. Mengapa rahasia Allah hanya dapat dimengerti dalam ketaatan iman? Karena Allah melakukan hal-hal yang tidak mungkin dan mustahil menurut pikiran manusia sehingga logika tak dapat memahaminya. Namun bagi Allah tidak ada sesuatu yang mustahil. Oleh sebab itulah, rahasia Allah hanya dapat ditangkap hanya dalam ketaatan iman. Bukan dengan pikiran manusia yang terbatas dan sempit.
Pada masa Adven, Gereja menampilkan pribadi-pribadi yang hidup di dalam ketaatan iman. Sebut saja Yohanes pembaptis, Elizabet, dst. Ternyata hanya dalam ketaatan iman mereka terlibat, mengerti bahkan membuka rahasia Allah. Dan pribadi yang paling terlibat secara mendalam dalam rahasia Allah adalah Maria.
Maria menerima kabar dari malaikat Tuhan dan bagi Maria menerima kabar dari malaikat bukanlah hal yang mudah dan gampang. Dengan menerima kabar dari malaikat Tuhan Maria tenggelam dalam misteri atau rahasia Allah. Rahasia Allah yang dinubuatkan para nabi diteruskan dan disampaikan secara langsung kepada Maria oleh malaikat Gabriel: “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan”. Tuhan memilih Maria untuk menjadi ibu dari sang anak -Putra Allah yang Mahatinggi-. Sekarang dalam hidup Maria, ada rahasia Allah. Maria pun harus bergulat dengan rahasia Allah ini. Di tengah pergulatan batin Maria menjawab dan menerima rahasia Allah dengan ketaatan iman yang paling sempurna. Ketaatan iman Maria adalah kesediaan Maria menerima panggilannya untuk menjadi ibu Yesus. Ketaatan iman Maria terungkap dengan indah lewat kata-katanya: “Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataan-Mu”.
Maria mengajak dan mengundang setiap orang Kristen untuk hidup dalam ketataan iman. Ketataan iman adalah satu-satunya kunci untuk mengerti rahasia Allah dalam hidup ini. Tanpa ada ketataan iman, rahasia Allah akan selalu tersembunyi.
Namun, janganlah khawatir dan janganlah takut untuk bergulat akan misteri Allah dan hidup dalam ketaatan iman. Maria sendiri yang akan membantu, menolong dan mendoakan kita supaya kita hidup di dalam ketataan iman sehingga kita mampu menjawab rahasia Allah dalam hidup ini. Memang Maria adalah ibu Yesus, ibu Tuhan. Dengan menjadi ibu Yesus, ibu Tuhan, Maria pun menjadi ibu orang beriman, menjadi ibu kita sendiri. Seperti halnya doa seorang ibu yang menyertai anak-anaknya, demikian juga doa Maria akan selalu menguatkan dan meneguhkan, membimbing kita dalam menjawab dan bergulat akan misteri iman. Bersama Maria, kita mengerti, memahami, dan mencintai rahasia Allah yang berabab-abad lamanya yaitu Allah yang menjadi manusia dalam diri Yesus dan rahasia Allah bagi hidup kita masing-masing.
Bersama Maria, hidup kita akan menjadi ketaatan iman. Hidup dalam ketaatan iman membuat diri kita sendiri berkata sambil tersenyum bahagia seperti halnya Maria “Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataan-Mu”.
Copyright © 2019 ducksophia.com. All Rights Reserved