Lukisan Henry Scott, Tuke in Tow, 1893
Lukas 14:7-11
Siapa meninggikan diri akan direndahkan, barang siapa merendahkan diri akan ditinggikan
Personal Notes of duckjesui
Lukisan Henry Scott, Tuke in Tow, 1893
Lukas 14:7-11
Siapa meninggikan diri akan direndahkan, barang siapa merendahkan diri akan ditinggikan
Lukisan Richard Hayley Lever, Storm St.Ives
“Pergandaan, pluralritas bentuk, kebingungan adalah kesalahan, sebaliknya hanya ada satu yaitu kebenaran”
Yohanes Krisostomus
Lukisan Richard Hayley Lever,The Port of St.Ives, 1910
Misteri ada ciptaan adalah partisipasinya ke dalam Ada Sang Pencipta
Lukisan Milan Konjovic, Cassis, 1929
“Realitas makin terpahami dan jelas dengan aliquid dan oleh karena aliquid, kita makin jatuh cinta untuk menggali kekayaan realitas dengan terang akal budi dan terang iman”
Apa itu sesuatu yang lain (aliquid)? Untuk menjawabnya perlulah kita melihat akan cara mengada ada. Continue reading “Aliquid (Sesuatu)”
Lukisan Pablo Picasso, Mediterranian Landscape, 1953
Hal-hal yang ada bukanlah buram, tak berarti, netral, jahat ataupun keji, tetapi kaya di dalam isi, terbuka, baik dan bersahabat.
Lukisan Cesare Auguste Detti,Très Galant
“Menjadikan diri terbuka kepada atribut-atribut being transendental berarti bahwa seseorang mengutamakan being di atas having. Di dalam hati being terbaringlah kesatuan, kebenaran, kebaikan dan keindahan yang mengundang kita kepada sebuah komunitas bersama dengan being dan mengisi pikiran kita dengan kesempurnaan”.
Leo. J. Elders
Lukisan Cesare Auguste Detti, Refreshments At A Wayside Inn
“Kita harus mencintai kebenaran dan menunjukkan segala tindak tanduk kita demi kebenaran“.
Karl Jaspers
Lukisan Arturo Ricci, Amorous Advance
“Ketika kita mencapai kesatuan kita menjadi diri kita sendiri”
Karl Jaspers
Lukas 24:36-49
“Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng. Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka”
Lukisan Fritz Thaulow, Cottage by River, 1900
“Manusia tidak menemukan kebenaran di dalam hal-hal, tetapi justru penemuan-penemuannya membangun kebenaran.Oleh sebab itu, eksistensi manusia (Dasein) juga memproyeksikan kebaikan pada hal-hal”.
Martin Heiddeger